Jangan hitung apa yg hilang, namun hitunglah apa yg tersisa.
Kesabaran merupakan obat terbaik dari segala kesulitan.
Masalah adalah sebuah anugrah Dimana kita bisa mendapatkan hikmah dan memberikan inspirasi untuk bertindakYang diperlukan adalah bagaimana Anda menghadapi rintangan tersebut, apakah Anda mau berusaha mengatasinya atau dijadikan alasan untuk berhenti atau menyerah.
CARA BUDIDAYA LELE DALAM DRUM BEKAS HEMAT BIAYA UNTUNG BESAR
1. PEMUPUKAN LELE AGAR ZAK KIMIA HILANG DAN TERBENTUK PAKAN / BIOTA.
GUNAKAN KOTORAN KAMBING/SAPI YG TELAH DIKERINGKAN. 1/4 KG DAN CAMPUR DENGAN TANAH UTK JADI PUPUK. MASUKAN PUPUK KE DRUM DAN ISI AIR 50 CM. DIAMKAN 2 MINGGU.
2, PENGISIAN AIR
PAKAI AIR SUMUR / SUNGAI MIN 1/2 DRUM
CMPUR EM4 UTK PEMATANGAN AIR, AIR JD GELAP
3, BIBIT : MENGKILAP, AKTIF, UKURAN SAMA
4. MASUKAN BIBIT DG CARA MASUKAN AWADAHNYA DAN BIARKAN SELAMA 30 MNT DAN BIARKAN JUGA BIBIT KELUAR SENDIRI
5, PAKAN DARI PELET 3 X SEHARI
WAKTU KECIL DALMBENTUK CRAMBLR
SETLAH DEWASA MENYESUAIKAN
6. PANAN 3 BULAN. PAKAI ARUANG TANGAN ATAU SEROKAN
Kolam Red Water System hanya ideal untuk penebaran benih ikan lele dalam jumlah 300 ekor/m3 (tanpa aerasi) dan 500 ekor/m3 (dengan bantuan aerasi) tanpa perlu ganti air hingga panen.
Berikut adalah salah satu contoh membuat probiotik rabal yang biasa dilakukan oleh para pembudidaya lele.
Tahap pertama :
Ini hal yang wajib dipenuhi.
Kita cari dan beli terlebih dahulu perlengkapan dan bahan-bahannya.
1. Jerigen kapasitas 20 - 30 liter
2. EM4 perikanan 2 tutup botol
3. Campuran Molase ½ liter ditambah air ½ liter. Jika tidak ada molase bisa menggunakan Gula merah ½ kg dicairkan dalam air 1 liter.
4. Air kelapa tua 2 ½ liter
5. Susu kental 2 sachet
6. Yakult 3 buah
7. Ragi tape 2 buah
8. Air bersih 20 liter
9. Ember untuk mencampur bahan
Semua bahan mudah didapat.
Air kelapa tua dipasar biasanya gratis, karena sering dibuang.
EM4 perikanan dan molase bisa dibeli di toko pertanian ataupun poultry terdekat.
Tahap berkutnya.
Cara membuat Probiotik rabal
1. Siapkan ember
2. Hancurkan ragi tapenya
3. Campur semua bahan-bahan kedalam ember : air kelapa, yakult, ragi tape, susu, campuran molase atau gula merah, dan EM4.
4. Aduk bahan hingga tercampur merata.
5. Masukan campuran tadi kedalam jerigen.
6. Tambahkan air sebanyak 20 liter.
7. Aduk sebentar, kemudian tutup rapat.
8. Simpan dalam tempat yang sejuk selama 1 Minggu.
9. Setiap 2 hari sekali tutup jerigen dibuka untuk menghilangkan gas.
10. Setelah satu minggu kandungan gas akan berkurang bahkan menghilang menandakan fermentasi selesai.
11. Hasil fermentasi berbau harum seperti alkohol, tape, tuak, EM4. Berwarna agak coklat susu. Dipermukaan airnya ada gumpalan-gumpalan putih.
Aplikasi probiotik rabal ini bisa untuk GWS / air hijau ataupun RWS / air merah serta untuk bibis pakan.
Untuk RWS, lakukan langkah berikut :
1. Isi kolam dengan air baru hingga ketinggian 60 cm.
2. Pastikan kolam cukup mendapat sinar matahari
3. Berikan probiotik rabal sebanyak 100 ml atau ½ gelas aqua untuk setiap 1 meter kubik air kolam. Pemberian 1 kali dalam satu hari.
4. Setelah beberapa hari dan air berubah warna menjadi hijau, baru lakukan penebaran bibit.
5. Terus berikan probiotik rabal sesuai takaran setiap hari hingga air kolam berwarna merah.
6. Hentikan pemberian rabal untuk kolam.
7. Rabal untuk bibis pakan tetap dilanjutkan.
Note : Perlakuan tambahan untuk kolam
Letakkan Arang dipinggir-pinggir dinding kolam bagian dasar sebanyak 1 Kg/m3 yang berfungsi untuk menyerap sisa kotoran ikan yang tak dimakan oleh bakteri Lactobacillus dan bakteri Sakaromises di dalam air kolam lele.
Disarankan untuk memasang 2 titik selang aerasi udara, tujuan pemberian aerasi ini adalah untuk mengaduk bakteri Lactobacillus dan bakteri Sakaromises yang berada di dasar kolam agar dapat terus berada merata di semua area kolam.
Penambahan air kolam
Dilakukan bertahap disesuaikan dengan pertumubuhan lele
Pemberian Pakan Ikan Lele
Pemberian pakan pelet pada ikan lele disarankan untuk dibibis dulu dengan rabal atau air hangat dan di angin anginkan sebelum ditebar ke kolam. Pelet yang kurang lembut sering menjadi penyebab perut ikan kembung dan luka pada usus yang akhirnya menimbulkan kematian pada benih.
Kasus perut kembung pada benih lele sering juga terjadi saat peralihan pelet misalnya dari FF 999 menuju ke 781 (-1) dan seterusnya.
Sumber : Prof. Ibnu Sahidhir, Peneliti Bidang Perikanan pada Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee, Provinsi Aceh untuk disebarluaskan kepada seluruh pembudidaya ikan lele di seluruh Indonesia sebagai salah satu alternatif pilihan dalam pembesaran ikan lele yang mudah dan efisien.
Ibu ini berbudidaya ikan lele dengan kolam terpal sederhana di belakang rumahnya dan tanam juga daun-daun,seprti talas,singkong,pepaya,bayam,kangkung,semua tanaman ini untuk pakan lele,kata beliau itu lebih ekonomis,lebih alami dan ikannyapun makin bandel dan sehat.
Dengan makin tingginya harga pelet,maka ibu ini berinisiatif memberi pakan ikan lelenya hanya dengan daun-daun tersebut dan ternyata hasilnya sungguh luar biasa,tidak ada bedanyapun dari pelet,bahkan lebih bagus, dalam dua bulan pasti selalu panen dan selama kurun waktu tersebut,kalau tanam seribu,paling tidak lebih sepuluh mati,itu sangat wajar,airpun juga tidak pernah ganti,kecuali saat panen,apalagi di musim hujan kolam penuh dengan air hujan dan ikanpun lebih jadi bandel.warna air juga hijau alami